Bab Wanita yang Dicerai Tidak Boleh Kembali kepada Suaminya Hingga Menikah dengan Suami yang Lain
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ الأَسْوَدِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ رَجُلٍ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ - يَعْنِي ثَلاَثًا - فَتَزَوَّجَتْ زَوْجًا غَيْرَهُ فَدَخَلَ بِهَا ثُمَّ طَلَّقَهَا قَبْلَ أَنْ يُوَاقِعَهَا أَتَحِلُّ لِزَوْجِهَا الأَوَّلِ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " لاَ تَحِلُّ لِلأَوَّلِ حَتَّى تَذُوقَ عُسَيْلَةَ الآخَرِ وَيَذُوقَ عُسَيْلَتَهَا " .
Aisyah berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم ditanya tentang seorang pria yang menceraikan istrinya tiga kali, dan ia menikah dengan pria lain yang telah berhubungan dengannya, tetapi menceraikannya sebelum berhubungan intim, apakah ia halal untuk suami pertamanya. Ia berkata: Nabi صلى الله عليه وسلم menjawab: Ia tidak halal untuk suami yang pertama hingga ia merasakan manisnya suami yang lain dan suami yang lain merasakan manisnya dirinya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
