Bab Tentang Tempat Tinggal di Samping Perawan
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ سُفْيَانَ، قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَمَّا تَزَوَّجَ أُمَّ سَلَمَةَ أَقَامَ عِنْدَهَا ثَلاَثًا ثُمَّ قَالَ " لَيْسَ بِكِ عَلَى أَهْلِكِ هَوَانٌ إِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ وَإِنْ سَبَّعْتُ لَكِ سَبَّعْتُ لِنِسَائِي " .
Abdul Malik bin Abi Bakr melaporkan dari ayahnya atas nama Umm Salamah: Ketika Rasulullah (ﷺ) menikahi Umm Salamah, beliau tinggal bersamanya selama tiga malam, dan berkata: "Kaummu (yaitu suku) tidak dipandang rendah olehku. Jika engkau mau, aku akan tinggal bersamamu selama tujuh malam; dan jika aku tinggal bersamamu selama tujuh malam, aku akan tinggal dengan istri-istriku selama tujuh malam juga."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
