Bab Tentang Menikahkan yang Belum Lahir
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ، أَنَّ خَالَتَهُ، أَخْبَرَتْهُ عَنِ امْرَأَةٍ، قَالَتْ هِيَ مُصَدَّقَةٌ امْرَأَةُ صِدْقٍ قَالَتْ بَيْنَا أَبِي فِي غَزَاةٍ فِي الْجَاهِلِيَّةِ إِذْ رَمِضُوا فَقَالَ رَجُلٌ مَنْ يُعْطِينِي نَعْلَيْهِ وَأُنْكِحُهُ أَوَّلَ بِنْتٍ تُولَدُ لِي فَخَلَعَ أَبِي نَعْلَيْهِ فَأَلْقَاهُمَا إِلَيْهِ فَوُلِدَتْ لَهُ جَارِيَةٌ فَبَلَغَتْ وَذَكَرَ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ قِصَّةَ الْقَتِيرِ .
Ibrahim bin Maisarah melaporkan dari bibinya yang melaporkan dari seorang wanita bernama Mussaddaqah (wanita yang jujur). Dia berkata: "Pada masa jahiliyah, ketika ayahku ikut serta dalam sebuah peperangan, kaki orang-orang terbakar karena panas yang sangat. Maka seorang lelaki berkata: "Siapa yang memberi saya sepasang sandal, saya akan menikahkannya dengan putri pertama yang lahir untuknya." Ayahku melepas sandalnya dan memberikannya kepadanya. Kemudian seorang putri lahir untuknya dan dia sudah dewasa." Narator kemudian menyebutkan kisah yang serupa. Namun ia tidak menyebutkan bahwa dia sudah tua.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
