Bab Sifat Haji Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ بِلاَلٍ، ح وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ، - الْمَعْنَى وَاحِدٌ - عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ بِأَذَانٍ وَاحِدٍ بِعَرَفَةَ وَلَمْ يُسَبِّحْ بَيْنَهُمَا وَإِقَامَتَيْنِ وَصَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِجَمْعٍ بِأَذَانٍ وَاحِدٍ وَإِقَامَتَيْنِ وَلَمْ يُسَبِّحْ بَيْنَهُمَا . قَالَ أَبُو دَاوُدَ هَذَا الْحَدِيثُ أَسْنَدَهُ حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ فِي الْحَدِيثِ الطَّوِيلِ وَوَافَقَ حَاتِمَ بْنَ إِسْمَاعِيلَ عَلَى إِسْنَادِهِ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ إِلاَّ أَنَّهُ قَالَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعَتَمَةَ بِأَذَانٍ وَإِقَامَةٍ .
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muslimah, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal, dan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab Al-Thaqafi, - maknanya sama - dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم shalat dhuhur dan ashar dengan satu adzan dan dua iqamah di Arafah dan tidak melakukan shalat sunnah di antara keduanya. Ia shalat maghrib dan isya dengan mengumpulkan keduanya dengan satu adzan dan dua iqamah dan tidak melakukan shalat sunnah di antara keduanya. Abu Dawud berkata: "Hadits ini disandarkan oleh Hatim bin Ismail dalam hadits yang panjang dan Hatim bin Ismail sepakat dengan sanadnya Muhammad bin Ali Al-Ju'fi dari Ja'far dari ayahnya dari Jabir, kecuali bahwa ia berkata: "Ia shalat maghrib dan isya dengan satu adzan dan satu iqamah."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
