Bab Siapa yang Mengatakan Hendaklah Dia Ruku Dua Rakaat
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ انْكَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَلَمْ يَكَدْ يَرْكَعُ ثُمَّ رَكَعَ فَلَمْ يَكَدْ يَرْفَعُ ثُمَّ رَفَعَ فَلَمْ يَكَدْ يَسْجُدُ ثُمَّ سَجَدَ فَلَمْ يَكَدْ يَرْفَعُ ثُمَّ رَفَعَ فَلَمْ يَكَدْ يَسْجُدُ ثُمَّ سَجَدَ فَلَمْ يَكَدْ يَرْفَعُ ثُمَّ رَفَعَ وَفَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الأُخْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ نَفَخَ فِي آخِرِ سُجُودِهِ فَقَالَ " أُفْ أُفْ " . ثُمَّ قَالَ " رَبِّ أَلَمْ تَعِدْنِي أَنْ لاَ تُعَذِّبَهُمْ وَأَنَا فِيهِمْ أَلَمْ تَعِدْنِي أَنْ لاَ تُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ " . فَفَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ صَلاَتِهِ وَقَدْ أَمْحَصَتِ الشَّمْسُ وَسَاقَ الْحَدِيثَ .
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al-'As: Terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah (ﷺ). Rasulullah (ﷺ) berdiri dan tidak hendak melakukan rukuk sampai ia rukuk; dan tidak hendak mengangkat kepalanya sampai ia mengangkat (setelah rukuk); dan tidak hendak sujud sampai ia sujud; dan tidak hendak mengangkat kepalanya sampai ia mengangkat (di akhir sujud); ia melakukan hal yang sama pada raka'at kedua, kemudian ia menghembuskan nafas pada sujud terakhir sambil berkata; 'Fie, fie!' Kemudian ia berkata: 'Ya Tuhanku, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku bahwa Engkau tidak akan menghukum mereka selama aku berada di antara mereka? Bukankah Engkau telah berjanji kepadaku bahwa Engkau tidak akan menghukum mereka selama mereka terus meminta ampun kepada-Mu.' Rasulullah (ﷺ) menyelesaikan shalat, dan matahari pun bersinar kembali. Kemudian perawi menceritakan hadis tersebut secara lengkap.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
