Bab Keluarnya Wanita pada Hari Raya
حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الأَحْوَلُ، عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ، عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ، قَالَتْ كُنَّا نُؤْمَرُ بِهَذَا الْخَبَرِ قَالَتْ وَالْحُيَّضُ يَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ مَعَ النَّاسِ .
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Umm 'Atiyyah meskipun dengan sanad yang berbeda. Dia berkata: Kami diperintahkan untuk keluar (untuk shalat 'Id). Dia lebih lanjut berkata: Wanita yang sedang haid berdiri di belakang orang-orang dan mereka mengucapkan takbir (Allah Maha Besar) bersama orang-orang.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
