Bab Keluarnya Wanita pada Hari Raya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ مُحَمَّدٍ، عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ، بِهَذَا الْخَبَرِ قَالَ " وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ مُصَلَّى الْمُسْلِمِينَ " . وَلَمْ يَذْكُرِ الثَّوْبَ . قَالَ وَحَدَّثَ عَنْ حَفْصَةَ عَنِ امْرَأَةٍ تُحَدِّثُهُ عَنِ امْرَأَةٍ أُخْرَى قَالَتْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ مُوسَى فِي الثَّوْبِ .
Tradisi ini juga telah diriwayatkan oleh Umm 'Atiyyah dengan cara yang serupa melalui sanad yang berbeda. Dia menambahkan: Wanita yang sedang haid harus menjauh dari tempat shalat kaum Muslim. Dia tidak menyebutkan pakaian. Dia meriwayatkan tradisi ini dari Hafsah yang menyebutkan seorang wanita yang bertanya tentang wanita lain dengan mengatakan: Wahai Rasulullah .... Dia kemudian melaporkan tradisi seperti yang diriwayatkan oleh Musa yang menyebutkan pakaian.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
