Bab Takhalluf dari Jamaah, di Malam yang Dingin
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ نَادَى بِالصَّلاَةِ بِضَجْنَانَ فِي لَيْلَةٍ ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ فَقَالَ فِي آخِرِ نِدَائِهِ أَلاَ صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ أَلاَ صَلُّوا فِي الرِّحَالِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَأْمُرُ الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةٌ بَارِدَةٌ أَوْ ذَاتُ مَطَرٍ فِي سَفَرٍ يَقُولُ أَلاَ صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ .
Diriwayatkan dari Ibn Umar: Nafi' berkata: Ibn Umar mengumandangkan adzan di Dajnan (sebuah tempat antara Mekkah dan Madinah), pada malam yang dingin dan berangin. Ia menambahkan kata-kata di akhir adzan: "Ayo! shalatlah di rumah kalian. Ayo! shalatlah di rumah." Ia kemudian berkata: Rasulullah (ﷺ) biasa memerintahkan mu'adhdhin untuk mengumandangkan, "Ayo! shalatlah di rumah kalian." pada malam yang dingin atau hujan saat perjalanan.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
