aku kabarkan kepada kalian tentang wudhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Lalu

Tsabit Al-Bunani tidak menyebutkan tentang wudhu dalam riwayat ini.

saya tidak melihat beliau memperbaharui wudhu setelah beliau mandi.

kaki menuju shalat jamaah, menyempurnakan wudhu pada saat tidak disukai. Barangsiapa

kaki menuju shalat jamaah, menyempurnakan wudhu pada saat tidak disukai, menunggu

sebagian malam aku bangun lalu wudhu dan shalat semampuku, saat shalat

dikabulkan. Apabila ia bertekad untuk wudhu kemudian melakukan shalat maka shalatnya

kepalanya, lalu berkata: "Wahai Ikrasy, wudhu ini dilakukan karena kita memakan

wasallam kemudian aku memberikan tempat wudhu` kepada beliau kemudian aku mendengar

semoga aku diberkahi. Lalu beliau berwudhu dan aku pun meminum air

tali pengikat tutupnya, lantas beliau wudhu dengan sederhana. Setelah itu Rasulullah

berkata; "Barangsiapa yang ingin mengetahui wudhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka

dia meminta untuk didatangkan air wudhu, maka kami membawakan bejana berisi

harus dia perbuat mandi ataukah wudhu saja? Karena istriku adalah putri

mandi, yakni sekali, kemudian cukup berwudhu sampai hari haidhnya datang. Telah

pelayan wanitaku, ambilkanlah aku air wudhu sehingga aku bisa shalat dan

akan diterima. Jika ia berdiri wudhu lalu shalat, maka shalatnya akan

Jariyah budak perempuan, ambilkan air wudhu untukku. Aku belum pernah shalat

kamu hendak melakukan shalat, sempurnakanlah wudhu dan menghadaplah ke kiblat, kemudian

bin Umar; "bagaimana anda melihat wudhunya Ibnu Umar di setiap shalat,