beliau berdiri, lalu ruku' dan sujud. Hal tersebut dilakukan setelah witir.

membaca ayat Sajdah dia segera sujud. Aku berkata kepadanya, ' Wahai

dilarang membaca saat ruku' atau sujud, adapun dalam ruku' maka agungkanlah

yakin telah sempurna shalatnya, maka sujudlah dua kali dalam keadaan duduk,

kali ruku' dan empat kali sujud."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah sujud dan tidur serta mengeluarkan suara,

posisi kakinya dan menghadap kiblat, bersujud bersama mereka dua kali, lalu

telah di kerjakan, hendaknya ia sujud dua kali ketika sedang duduk

yang demikian itu, hendaknya ia sujud dua kali ketika masih duduk

dan mundur ke belakang lalu sujud di pangkal mimbarnya, kemudian beliau

musuh. Lalu imam ruku' dan sujud bersama kelompok yang menyertainya, lalu

mereka juga ruku', lalu beliau sujud, mereka juga ikut sujud, lalu

menghadap ke arah timur, beliau sujud lebih rendah dari posisi rukuk."

untuk mereka. Setelah shalat ia sujud sahwi dengan dua kali sujud

dengan berdiri lalu rukuk dan sujud. Beliau juga melakukan seperti itu

berdiri maka beliau rukuk dan sujud dengan berdiri, dan jika beliau

yang seperti itu hendaklah ia sujud dua kali sedang ia dalam

membaca Al-Qur'an saat rukuk dan sujud, serta kain yang dicelup dengan

lullah Shallallahu'alaihiwasallam saat ruku' dan sujud membaca doa -yang artinya-: "Ya

meletakkannya dan ketika selesai dari sujud maka beliau menggendongnya kembali."