talak sunnah, "Setiap kali suci suami menjatuhkan satu talak, jika tiba

kepadanya, dan ia memiliki seorang suami yang merdeka."

Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al Ahmar dari Hajjaj

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang suaminya, namun aku tidak mendengar yang

Hasan bin Muhammad bin Utsman -suami putri Asy Sya'bi- berkata, telah

selain isteri yang shalihah. Jika suami memerintahnya ia akan taat, jika

adalah hak pemilik tempat tidur suami, sedangkan bagi pezina adalah lemparan

Shafwan bin Abdullah bin Shafwan -suami dari putri Abu Darda-, ia

kuburanya Masyithah, kedua anaknya beserta suami." Jibril melanjutkan, "Pada awal mulanya,

kaum wanita telah berani kepada suami-suami mereka, maka perintahkanlah untuk memukulnya."

dari Ibnu Abbas ia berkata, "Suami Barirah adalah seorang budak yang

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far be

seorang perempuan yang bermalam sementara suaminya marah kepadanya, dan dua bersaudara

hitam dan pantat besar, berarti suaminya benar. Namun jika wanita itu

sah jika aku berikan kepada suamiku yang fakir dan anak saudaraku

di samping rumah, ia mengadukan suaminya. Aku tidak mendengar apa yang

batil. Nikahnya adalah batil. Jika suaminya telah menyetubuhinya, ia berhak mendapatkan

saudaranya, atau anak laki-lakinya, atau suaminya atau mahramnya."

masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, suamiku menceraikan aku dengan talak tiga.