Abdur Rahman berkata; kemudian melakukan sholat Isya terakhir kemudian melakukan shalat

yang paling utama?" Beliau menjawab: "Sholat pada waktunya". Kemudian aku tanyakan

adalah hamba dan rasulNya, mereka sholat dengan sholat kita menghadap kiblat

kemudian beliau keluar dan melakukan sholat di belakang maqam dua rekaat

yang ini baginya adalah nafilah sholat sunnah."Telah menceritakan kepada kami Ibnu

akan pula kami bershodaqoh dan sholat". Maka turunkanlah sakinah kepada kami

'alaihi wasallam sehingga kita melaksanakan sholat bersama beliau, namun ternyata Ali

Tuhan kami, dahulu saudara-saudara kami sholat bersama kami, berpuasa bersama kami

bersabda: "Tidak kecuali engkau melakukan sholat sunnah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kita, dan melakukan shalat seperti sholat kita maka sungguh telah diharamkan

tidur, kemudian dia pergi untuk sholat malam dan Salman berkata kepadanya:

sampai empat hari dari melaksanakan sholat." Dan dalam bab ini ada

mengucapkan `Hayya 'alash-shalaah' Mari menuju sholat dia mengucapkan, 'Laa haula walaa

kedua kalinya Qad qaamatis shalaah sholat telah di kerjakan, seandianya bukan

membaca ayat As Sajdah setelah sholat Subuh, kemudian aku bersujud, lalu

melakukan shalat bersama beliau dengan sholat beliau. Mereka datang setiap malam

Hisyam dari Wahb dari Jabir: "Sholat 'Ashar dan tidak menyebut Abu

diuji, hingga ada seorang yang sholat sendirian dalam keadaan ketakutan". Telah

mereka: "Biarkanlah aku untuk melaksanakan sholat dua roka'at". Maka mereka mempersilakanhya.

tujuh puluh ribu malaikat mendirikan sholat disana. Jika mereka keluar untuk