dari bapaknya Ali bin Syaiban -ia adalah seorang utusan- ia berkata;

seorang laki-laki di dalam rumah adalah cahaya, maka terangilah rumah kalian

telah dikumandangkan, maka beliau pun berbicara dengannya, namun aku

llallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya untuk bersedekah setengah dinar."

"Tidak sah shalat seorang laki-laki yang tidak menegakkan tulang punggungnya ketika

ampun untuk seorang alim makhluk yang di langit dan di bumi

'alaihi wasallam ambil janjinya dariku adalah agar aku tidak mengangkat seorang

: "Barangsiapa memerdekakan seorang hamba sahaya yang

mimpi melihat seorang perempuan hitam yang tidak memakai penutup kepala keluar

Al Barra` bin 'Azib, ia berkata, "Aku bertemu dengan Pamanku

tanpa menyebut hartanya, maka hartanya adalah baginya." Maka beritahukan kepadaku apa

wasallam tentang seorang laki-laki yang bercumbu dengan isterinya kemudian tidak

da di antara kalian salah seorang mukatab budak yang

dari Sufyan. Dan menurut jalur yang lain; Telah menceritakan kepada kami

raka'at kedua. Lalu seorang laki-laki yang bernama Dzul Yadain berkata kepada

'alaihi wasallam menshalatkan dan mengkafaninya dengan gamisnya. Maka beliau menshalatkan dan

Dengar dan taatlah walaupun yang memimpin kalian adalah seorang budak

hartanya ada pada seorang laki-laki yang jatuh bangkrut, maka ia pemilik

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mereka adalah wanita-wanita yang hamil, melahirkan dan

bersabda kepada seorang lelaki: "Apa yang kamu ucapkan didalam shalat?." Dia