kalian menemui para wanita." Ada seorang Anshar bertanya; "Wahai Rasulullah, bagaimana

dan berkata, 'Bagaimana pendapatmu jika seorang laki-laki menemukan isterinya bersama laki-laki

shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa ada seorang wanita Yahudi datang bertanya kepadanya,

masing-masing isteriku hamil dan melahirkan seorang penunggang kuda yang berperang fi

Niyahah meratapi mayit. Maka tidak seorang wanita pun dari kami yang

bin Umar radliallahu 'anhuma tentang seorang laki-laki yang memakai harum-haruman, lalu

wa ia memberi fatwa bolehnya haji tamattu', maka seorang laki-laki

wasallam berkumpul dan tidak ada seorang pun yang tertinggal, lalu datanglah

Barirah datang menemuinya. Barirah adalah seorang budak mukatab di sebuah keluarga

laki-laki sepersusuan Ummu Salamah atau seorang anak yang belum baligh."

wasallam. Kemudian Subai'ah menikah dengan seorang pemuda dari kaumnya ketika telah

dari Ibnu Abbas, ia ditanya seorang laki-laki mengenai ayat ini: "Hai

ke rumah Ibnu Ummi Maktum, seorang laki-laki orang yang buta. Namun

menyerahkan nampan yang baik kepada seorang utusan dan meninggalkan nampan yang

'. Lalu beliau menemui salah seorang dari mereka berdua, kemudian ia

'Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata, "Seorang laki-laki banci masuk menemui isteri-isteri

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi

Mughirah bin Syu'bah, bahwa ada seorang wanita memukul madunya isteri dari

'Urwah dari 'Aisyah ia berkata; "Seorang banci masuk ke tempat para

Yang demikian itu adalah bahwa seorang laki-laki mewarisi isteri kerabatnya, kemudian