alaqah di dalam masjid Madinah yang dipandu

i wasallam pernah diundang untuk melayat jenazah seorang bayi

shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak akan ada seorang pun

bil mewafatkan para ulama`, hingga jika setiap seorang Alim

shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjenguk seorang laki-laki muslim yang sedang sakit

enaiki jalan setapak di antara dua gunung, salah seorang

h pernah menganjurkan kami yaitu, apabila salah seorang dari kami

dari Hanzhalah Al Usayyidi dia berkata; salah seorang juru

bhanahu Wa Ta'ala, beliau bersabda: "Dahulu, ada seorang

terpelajar tetapi mereka gemuk-gemuk. Salah seorang dari mereka bertanya kepada temannya;

lmani dari 'Abdullah bin Mas'ud dia berkata; "Seorang pendeta datang kepada

engar 'Alqamah berkata; 'Abdullah berkata;; "Seorang laki-laki dari ahlu kitab datang

bang. Sebagaimana roti yang diratakan oleh salah seorang dari

iba di sebagaian tanah setelah Madinah. Saat

bin Syu'bah berkata: Tidak ada seorang pun yang lebih banyak bertanya

nad ini, ia menambahkan -dan aku tidak

dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, seseorang disebut-sebut disisi beliau lalu

dia mendengar Thalhah bin Ubaidullah berkata,

dan bahwa saya adalah utusan Allah, tidaklah seorang hamba bertemu Allah

ih tersisa." Abu Hurairah melanjutkan, "Lalu ada seorang laki-laki yang