selama setahun dan wanita ini dirajam.' Lantas Nabi bersabda: "Demi Dzat

kepadaku bahwa anak laki-lakiku harus dirajam, hanya aku kemudian menebusnya dengan

Qa'dah, Dzulhijjah dan Muharram, serta Rajab Mudlar yang berada diantara bulan

yang ia tutupi adalah ayat rajam, lantas A'war berkata, 'Hai Muhammad,

hukuman cambuk seratus kali dan rajam dengan batu, sedangkan bagi yang

sahabat: "Bawa orang ini, kemudian rajamlah dia." Ibnu Syihab berkata; telah

tahu, bahwa anakku harus dihukum rajam, lalu aku tebus dia dengan

tua, dan berpuasa di bulan Rajab seluruhnya.' Abdullah bin 'Umar berkata

Dzul Hijjah, Al Muharram dan Rajab Mudhar yang berada di antara

sepuluh hari pertama pada Bulan Rajab.

dusta! Dalam Taurat ada perintah rajam." Mereka lalu mendatangkan Taurat seraya

pemuda, lalu ia menyebutkan kisah rajam sebagaimana hadits Malik dari Nafi'."

Taurat mereka harus mendapatkan hukuman rajam. Namun mereka tidak melaksanakan hukuman

pada masa jahiliyah di Bulan Rajab, kemudian kami makan dan memberi

membunuhnya, yaitu: burung gagak, burung rajawali, tikus, kalajengking dan anjing galak".

mereka berkata kepadaku: "Anakmu wajib dirajam". Lalu aku tebus anakku dengan

aku diberitahu bahwa anakku harus dirajam.. Kemudian aku tebus anakku dengan

kasur, pezina harus dihukum batu rajam. Kata Ibnu Syihab, dan Abu

dan yang ke empat adalah Rajab yang dinamai sebagai penghormatan terhadap

Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar