bersabda: "Ketika seorang laki-laki sedang menggembalakan kambing miliknya, tiba-tiba seekor serigala

keluar menemui penggembala yang sedang menggembalakan unta, lalu beliau menyuruh mereka

kepadanya, "Aku lihat kamu hobi menggembala kambing dan alam pedusunan, jika

pemilik kuda dan unta yang menggembala, yaitu kaum Badui, sedangkan ketenangan

Bani Haritsah, bahwa ia pernah menggembala unta yang bersusu dan hampir

melakukannya dan membunuh orang yang menggembalanya serta menggiring unta tersebut. Maka

Muslim yang paling baik, dia menggembalakannya di gunung-gunung atau di puncak

dalam keharaman. Seperti penggembala yang menggembala hewan ternaknya di sekitar daerah

Dia haramkan. Sesunggunya orang yang menggembala di sekitar daerah larangan akan

kecil. Saya menghidupi mereka dengan menggembalakan ternak. Apabila pulang dari menggembala,

yang haram. Sebagaimana seseorang yang menggembala di sekitar daerah terjaga terlarang

suatu daerah dan kita sedang menggembala unta, engkau mengetahui bahwa kita

kami sendiri, yaitu kami bergantian menggembala unta kami. Ketika giliranku menggembala

haramkan. Dan sesungguhnya orang yang menggembala di sekitar daerah larangan hampir

kecil. Saya menghidupi mereka dengan menggembalakan ternak. Apabila pulang dari menggembala,

Amir dia berkata, "Dahulu kami menggembala unta, lalu datanglah malam, maka

Tak ubahnya seperti gembala yang menggembala di tepi pekarangan, dikhawatirkan ternaknya

bagi pemiliknya pahala. Seandainya ia menggembalakannya di tempat penggembalaan, maka tidak

bersabda: 'Ketika seorang laki-laki sedang menggembalakan kambingnya, tiba-tiba seekor serigala menyerang

dikandangnya, jarang sekali keluar untuk menggembalakannya. Jika mendengar suara batang kayu,