'alaihi wasallam memerintahkan orang yang memiliki hewan kurban agar bermukim tetap

pada seorang budak padahal dia memiliki harta yang tidak mencapai seluruh

dan pada saat itu beliau memiliki sembilan isteri.

negeri syirik maka ia tidak memiliki perlindungan.

itu secara total jika dia memiliki uang yang dapat membebaskannya, Jika

berkata; "Wahai Rasulullah, setiap nabi memiliki pengikut dan kami telah menjadi

Qur`an adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat, jika ia

"Wahai Abu Abdurrahman, sesungguhnya aku memiliki hajat padamu." Maka keduanya berbicara

laki-laki Anshar bernama Abu Syu'aib memiliki seorang budak laki-laki yang pandai

ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali

shalatku orang yang dewasa yang memiliki kecerdasan dan orang yang sudah

sabda: "Tidaklah mengembirakanku, seandainya aku memiliki emas sebesar bukit Uhud, jika

telah meninggal, sedangkan beliau masih memiliki hutang puasa Nadzar, bolehkah aku

memberikan hak kepada setiap yang memiliki hak, maka tidak ada wasiat

'alaihi wasallam, sementara keduanya tidak memiliki bukti. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi

menjawab: 'Ya, karena jika bapakmu memiliki utang, maka kamu berkewajiban melunasinya.'

"Aku ingin sekali, sekiranya kita memiliki roti putih dari gandum Samra`

merupakan lumbung, sementara lumbung itu memiliki kunci-kunci. Maka beruntunglah bagi seorang

yang memerdekakan budak, sedangkan ia memiliki partner dalam pembebasan budak, kemudian

selama dua malam dan ia memiliki sesuatu yang diwasiatkan, kecuali wasiatnya