Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 142 hadits
bersetubuh dengan istrinya dan ketika membuang hajat dalam keadaan telanjang. Maka
hamba adalah sebagai tukang bekam, membuang darah, meringankan tulang punggung, dan
sementara beliau baru saja selesai membuang air besar atau kecil, lalu
sisi jalan, dan jangan pula membuang hajat disana.".
kepadaku, hingga pahala seseorang yang membuang debu dari masjid, dan ditampakkan
memukul tangannya. Laki-laki itu pun membuang cincinnya." Telah mengabarkan kepadaku Abu
jari tangan kananku." Kemudian beliau membuang cincinnya, lantas orang-orang ikut membuang
Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuang cincin itu seraya berkata: 'Demi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun membuang cincinnya. Beliau bersabda: "Aku tidak
memakai cincin emas, kemudian beliau membuangnya sambil bersabda: "Saya tidak akan
apakah di tengah kubur aku membuang hajat ataukah di tengah pasar.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun membuang cincinnya dan diikuti oleh mereka.
Kemudian penjaga kebun itu pun membuang buah anggur yang telah rusak."
untuk selama-lamanya, " beliau lalu membuang cincinnya dan orang-orang pun ikut
menyerahkan wajahku kepada Allah dan membuang semua bentuk sesembahan selain kepada-Nya',
ke jalan." Laki-laki itu kemudian membuang semua perabotnya ke jalan, hingga
hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membuang cincinnya, lalu orang-orang pun ikut
merebut perhiasannya. Yahudi itu lalu membuang budak wanita tersebut ke dalam
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak membuang ingus dari hidung Usamah, maka
meludah" atau sabdanya: "janganlah dia membuang dahak". Kemudian Beliau turun lalu
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.