RABBANA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAAWAATI WAL ARDLI, WALAKAL HAMDU ANTA

'AALLOOHUMMA ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL"US SAMAAWAATI WAL ARDHI, WAMIL"U MAA SYI"TA

Alif ataukah Yaa`, yaitu: "MIN MAA`IN GHAIRI `AASIN" ataukah, "MIN MAA`IN

menginginkan agar aku membaca; 'WA MAA KHALAQA', namun saya tidak menuruti

Hanya saja, ia mengatakan; "FAKLAFUU MAA LAKUM BIHI THAAQAH Lakukanlah amalan

-dan perawi tidak menyebutkan; Ahraqal Maa` menuangkan air - dan setelah

itu akan memberatkanmu. QS. Al Maa'idah: 101

telah Ku-cukupkan kepadamu nikmatKu." Al Maa`idah: 3

itu jadi agama bagimu." Al Maa`idah: 3 kami mengetahui hari diturunkannya

itu jadi agama bagimu." Al Maa`idah: 3 Umar berkata: Sesungguhnya aku

BAA'ID BAINI WA BAINA KHATHAAYAYA KAMAA BAA'ATTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB,

BALADI WA MIN WAALIDIN WA MAA WALAD." Wahai bumi, Tuhanku dan

akan berhenti? ' Qs. Al Maa`idah: 91 Umar berkata, "Kami telah

waktu sore engkau mengucapkan; A'UUDZU BIKALIMAATILLAAHIT TAAMMAATI MIN SYARRI MAA KHALAQ

"Allahumma lakal hamdu. Anta qayyumus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna.

menceritakan, saat itulah Beliau berkata,: "Maa sya-allah" atas kehendak Allah ".

in khiftum allaa tuqsituu fil yataamaa fankihuu maa thaoba lakum minan

telah Ku-cukupkan kepadamu nikmatKu." Al Maa`idah: 3 Umar berkata; "Sesungguhnya aku

itu akan memberatkanmu. QS. Al Maa'idah: 101. Diriwayatkan oleh An Nadlr

menyaksikan terhadap segala sesuatu.' Al Maa`idah: 117-118 lalu dijawab: Mereka senantiasa