ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajariku adzan dengan sembilan belas kalimat, dan

dan beliau sendiri yang mengajarkan lafadz adzan kepadaku. Beliau bersabda: "Ucapkanlah;

seorang sahabat Anshar bermimpi tentang lafadz adzan, sahabat itu dikenal dengan

h Mahabesar', kemudian menutup adzannya dengan lafadz, 'Tidak ada tuhan

wasallam aku melihat Bilal mengumandangkan adzan dua-dua, dan iqamah satu-satu."

Lalu Bilal diperintahkan menggenapkan bilangan adzan dan mengganjilkan bilangan iqamah."

kata; "Bilal diperintahkan menggenapkan bilangan adzan dan mengganjilkan bilangan iqamah."

dari Bapaknya dari Kakeknya berkata; "Adzan bilal adalah dua-dua, sedang iqamahnya

lebih baik daripada tidur." Hingga lafadz itu ditetapkan untuk dikumandangkan pada

dari Muhammad bin Ishaq dengan lafadz yang lebih sempurna dan lebih

Para ulama berselisih dalam menafsirkan lafadz tatswib, sebagian dari mereka mengatakan

'Abdul Malik bin 'Umair dengan lafadz seperti ini. Dan dari Al

secara baca dan saya mendengarnya, lafadz ini darinya, dari Ibnul Qasim

Dalam hadits ini ada beberapa lafadz yang tidak aku hafal. Abu

bin Basyar dan ini adalah lafadz Ibnu Mutsanna, keduanya berkata; telah

Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Nafi' dari Ibnu

Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Maimun, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Juraij,

Telah mengabarkan kepada kami Abdul Hamid bin Muhammad, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Makhlad, ia berk

Telah mengabarkan kepada kami Ziyad bin Ayyub, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah, ia berkata;

Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Hujr dari Isma'il dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar, ia berkata; Ras