setan duduk menantinya di jalan Jihad, lalu berkata; apakah engkau akan

wahai Rasulullah. Beliau berkata; "Naiklah kuda!" kemudian ia menaiki kudanya dan

darinya." Kemudian kami pergi dan kuda kami berlari kencang hingga sampai

muslimin tidak susah-susah mengerahkan seekor kuda atau unta, semuanya itu adalah

menaklukkannya. Dan tali pengikat badan kuda mereka adalah serat. Kemudian Aban

laki-laki yang datang dengan menaiki kuda, ia berkata; Allahu akbar, Allahu

hamba yang mengambil tali kendali kuda fii sabilillah, rambutnya kusut dan

berjumlah seratus lima puluh pasukan berkuda dari suku Ahmas yang gagah

di tengah-tengah rombongan ada seekor kuda yang lincah. Mereka pun segera

berjumlah seratus lima puluh pasukan berkuda yang mereka dari Ahmas. Mereka

barang siapa yang merupakan ahli jihad maka ia diseru dari pintu

bin Ubaidillah, tugasku memberi minum kuda dan memandikannya. Sebagai imbalan dari

itu, dan suara seorang penunggang kuda berkata, "Majulah terus wahai Haizum!.

mereka terdapat tiga ratus penunggang kuda. Beliau memberi dua saham kepada

shalat; dan siapa yang ikut berjihad untuk menegakkan agama Allah, dia

seandainya tidak ada harta unta, kuda yang aku gunakan untuk berperang

i penghalang, yaitu kuda yang dipersiapkan untuk jihad di

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kuda perang bagi seseorang sebagai pahala,

mengambilkan anak panah. Panah dan berkudalah, dan kalian memanah lebih aku

'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seekor kuda arab itu melainkan ia diijinkan