aku berada di sisi Zainab isteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang

berkata, "Ini hanya khusus untuk isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tidakkah

mati. Lalu aku menemui Maimunah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan

Ubaidullah Al Khaulani, pembantu Maimunah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Bukankah

mendatangi seorang laki-laki yang menikahi isteri bapaknya, beliau memerintahkan kepadaku untuk

curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad, para isterinya dan keturunannya sebagaimana Engkau curahkan

anak kesayangannya, dan ia menjadi isteriku. Dia selalu menumbuk dengan gilingan

sedekah dan mengumpuli bersenggama dengan isterinya adalah sedekah, dan itu semua

sallam menyembelihkan kurban untuk para isterinya satu ekor sapi pada hari

puluh ayat kepadanya! Ia adalah isterimu." Telah menceritakan kepada kami Harun

bibinya dari pihak ibu adalah isteriku, sesungguhnya bibi dari pihak ibu

yang memandikan beliau kecuali para isterinya.

yang sakit tersebut diteriaki. Kemudian isterinya berkata; pergilah kepada Rasulullah shallallahu

Al Hubab, ketika ia meninggal isterinya berkata, "Demi Allah, sekarang engkau

ini, lalu anakku berzina dengan isterinya. Kemudian orang-orang memberi kabar kepadaku

seorang laki-laki yang memukul perut isterinya." Abu Dawud berkata, "Telah sampai

masuk rumah saat suami menggauli isterinya. Maka Allah memerintahkan mereka untuk

ia minta izin untuk menemui isterinya, sebab ia masih menjadi pengantin

lain. Beliau bersabda: "Sedekahkan kepada isterimu!" Ia berkata; aku memiliki yang

wa sallam dan berkata; sesungguhnya isteriku mengucapkan salam dan rahmat kepadamu.