wasallam, beliau waktu itu sedang duduk ihtiba duduk di atas bokong

untuk tangan keluar dan berihtiba duduk di atas bokong dan mendekap

dari sunah adalah, jika seseorang duduk hendaklah ia melepas kedua sandalnya

dalam keadaan berdiri, hendakah ia duduk. Jika rasa marahnya hilang maka

selendang hingga wanita itu pun duduk di atasnya. Aku lalu bertanya,

besar, yang berkendaraan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang

Allah, sungguh aku akan mengerjakan shalat bersama kalian, sebenarnya aku tidak

'alaihi wasallam keluar untuk melakukan Shalat Subuh, kemudian beliau mendapati Habibah

bernadzar untuk berdiri dan tidak duduk, serta tidak bernaung, tidak berbicara,

ia menjauhi masjid kami dan duduk di rumahnya." Beliau pernah diberi

kami dalam masjid, kami selalu duduk bersamanya baik di waktu siang

shallallahu 'alaihi wasallam ketika mengerjakan shalat witir, beliau tidak bangkit hingga

Jum'at, hendaknya ia pindah tempat duduk ke tempat duduk yang lain."

cara berpakaian; seorang laki-laki berihtiba duduk di atas bokong dan mendekap

salah seorang dari kami akan duduk di tempat yang masih kosong

dan ini, sehingga dia tidak shalat. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Syaqiq dia berkata; Saya pernah duduk di antara Abdulah dan Abu

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat, maka kami ucapkan; "As Salaamu

seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, sehingga tidak tahu tiga atukah

seorang dari kalian tengah mengerjakan shalat, maka syetan akan datang kepadanya