wasallam, "Wahai Rasulullah, ajarilah aku doa yang aku panjatkan dalam shalatku!"

jika mendatangi kasurnya, beliau memanjatkan doa: ALLAAHUMMA BISMIKA AHYAA WA AMUUTU

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanjatkan doa: 'LAA-ILAAHA ILLALLAHUL 'ALIIMUL HALIIM, LAA-ILAAHA

engkau mendatangi kasurmu, maka panjatkanlah doa: "ALLAAHUMMA ASLAMTU NAFSII ILAIKA, WAWAJJAHTU

Ayat 110, diturunkan berkenaan dengan doa."

"Ayat ini diturunkan berkenaan dengan doa." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah

llahu'alaihiwasallam bahwa beliau dahulu membaca doa, "Ya Allah, Rabb kami, segala

iwasallam sebelum meninggal memperbanyak membaca doa, 'SUBHAANAKA WABIHAMDIKA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU

sebelah jempolnya telunjuk sambil memanjatkan doa, sementara tangan kirinya diatas lutut

'alaihi wasallam mengajari para sahabat doa ini sebagaimana mengajari mereka salah

ampunan tiga kali dan memanjatkan doa ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS SALAAM

pernah bertanya kepada Anas tentang doa qunut, apakah sebelum ataukah setelah

kepada Aisyah Ummul mukminin mengenai doa yang diucapkan Rasulullah shallAllahu wa'alaihi

dengan jama'ah kelompok mereka. Karena doa mereka akan selalu menyelimuti meliputi

Demi Allah, andaikan bukan karena doa saudaraku Sulaiman, maka pasti ia

'Dalam shalat tadi aku memanjatkan doa dengan doa yang kudengar dari

aku telah menyempurnakan ruku dan sujud? ' Mereka menjawab, 'Ya'. Ia

bertakbir dan memuji Allah kemudian berdoa dengan doa yang dimampu baginya,

manusia pun melainkan hatinya berada diantara dua jari diantara jari-jari Allah,

saudaramu menuju Tan'im kemudian mengucapkan doa talbiyah lah untuk melakukan umrah,