orang yang menyentuhnya. Beliau menjawab: Ceraikanlah dia! Dia berkata lagi; aku

isteri yang bersaudara. Beliau berkata; ceraikan siapa diantara keduanya yang engkau

bersabda: "Janganlah seorang wanita meminta cerai saudarinya agar ia dapat mengosongkan

engkau mengetahui bahwa tiga kali cerai dianggap satu kali pada zaman

bersabda: "Siapapun wanita yang meminta cerai kepada suaminya bukan karena kesalahan,

berkata: "Ambillah sebagian hartanya dan ceraikan dia!" Kemudian Tsabit berkata; apakah

saudara-saudaranya yaitu Abu Rukanah telah mencerai Ummu Rukanah dan menikahi seorang

ia berkata bahwa ia telah mencerai isterinya sebanyak tiga kali. Mujahid

telah suci, maka boleh kamu cerai atau tetap menjadi istrimu." Kemudian

menyukainya. Lalu ia berkata kepadaku, "Ceraikanlah ia." Tetapi aku menolaknya hingga

bin Umar bahwa ia telah menceraikan isterinya yang dalam keadaan haid

dari kakeknya bahwa ia telah mencerai isterinya sama sekali, kemudian Rasulullah

ia membaca ayat: "Kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya", maka

katanya. Beliau bersabda: "Kalau begitu ceraikanlah dia." Laqith berkata; Aku berkata;

bersamanya dan mengirimkan utusan membawa penceraiannya yang tersisa, dan memerintahkan 'Ayyasy

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Muhamma

Telah menceritakan kepada kami Ar Rabi' bin Sulaiman Al Muadzdzin berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Al Anbari telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Abu Al

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al-A'masy dari 'Umarah bin