Baitul Maqdis selama tiga belas bulan, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di bulan Ramadhan?" Aisyah menjawab; "Shalat Rasulullah

wa sallam mengumrahkan Aisyah pada Bulan Dzul Hijjah melainkan agar dengan

serta berkah kepadanya. Umrah pada Bulan Ramadhan adalah sama dengan haji

Kemudian tatkala diwajibkan puasa pada Bulan Ramadhan maka puasa itulah yang

sembelih, apabila telah muncul hilal Bulan Dzul Hijjah maka janganlah ia

dapat menulis, dan tidak menghitung bulan demikian, demikian dan demikian." Dan

dengan seizinnya selain puasa pada Bulan Ramadhan dan tidak boleh ia

keluarnya Dajjal terjadi selama tujuh bulan."

sunnah-sunnahnya. ' Rasulullah menambahkan puasa bulan Ramadhan, Dia bertanya lagi; 'apakah

menggauli isterinya. Tatkala telah masuk Bulan Ramadhan, saya khawatir menggauli isteriku

tempat tersebut selama empat puluh bulan sepuluh hari. Ia berkata; kemudian

ia ber'iddah terhadapnya selama empat bulan sepuluh hari, dan tidak memakai

serta berpuasalah tiga hari setiap bulan. Dan hal itu seperti puasa

beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan, kemudian beliau memerintahkan agar

bersama mereka kecuali pada setengah bulan terakhir. Dan apabila sudah masuk

melakukan puasa tiga hari setiap bulan, tidak tidur kecuali telah melakukan

Ali telah mengunjungi Kami pada Bulan Ramadhan hingga sore dan berbuka

masa iddah mereka adalah tiga bulan." Kemudian sebagian darinya dihapuskan, ia

kecuali terhadap suami yaitu empat bulan sepuluh hari."