Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dan Qutaibah bin Sa'id mereka berkata; telah menceritakan kepa

telah membebaskan baginnya dari seorang budak. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

memerdekakan bagiannya dalam diri seorang budak, maka ia berkewajiban membayar sisa

membebaskan bagiannya dalam diri seorang budak, maka budak tersebut dinilai dengan

bersabda: "Barangsiapa membebaskan baginya dari budaknya maka ia berkewajiban membebaskan seluruhnya

laki-laki telah membebaskan enam orang budak dengan syarat ia telah meninggal,

dengan kain yang dikenakan oleh budaknya. Maka kami pun bertanya, "Wahai

Anshari ia berkata, "Aku memukul budak milikku. Lalu aku mendengar suara

harus memberi maaf kepada seorang budak?" Beliau diam. Laki-laki itu kembali

wasallam- beliau bersabda: "Barangsiapa menuduh budaknya zina sementara budak itu berlepas

Hadits Jabir adalah hadits hasan shahih dan menjadi pedoman amal menurut

dan hadits ini derajatnya hasan shahih. Dan menjadi pedoman amal menurut

Jabir ini derajatnya hasan gharib shahih, kami tidak mengetahuinya kecuali dari

Isa: Ini merupakan hadits hasan shahih.

Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Abu Yaqzhan da

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amr bin Dinar dari 'A

apakah sah jika aku membebaskan budak untuknya?" Beliau menjawab: "Bebaskanlah budak

atas seseorang pada kuda dan budaknya."

dari Jarir, ia berkata; siapapun budak yang kabur menuju negeri syirik

wasallam memutuskan bahwa diyat bagi budak mukatab budak yang mengadakan perjanjian