bin Syu'bah, dia berkata; "Seorang wanita dari Bani Lihyan memukul madunya

dari Ummu Salamah, bahwa seorang wanita Quraisy datang kepada Rasulullah shallallahu

berkata, wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, lalu

mimbar: "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan

pelayan kecuali hanya satu orang wanita, kemudian salah seorang dari kami

memberi putusan tentang janin seorang wanita bani Lahyan yang gugur karena

Akupun bisa menjual kepadanya seorang budak. Hingga pada suatu ketika Zubair

ia bertanya kepadanya mengenai para wanita, apakah mereka menghadiri peperangan bersama

tentang imlash, yaitu perut seorang wanita yang sedang hamil dipukul agar

karena kesalahan Hawwa`, niscaya seorang wanita tidak akan mengkhianati suaminya selama-lamanya."

yang paling besar ketertarikannya terhadap wanita, tidak seorang laki-laki pun yang

maka kami tidak mengetahui seorang wanita yang lebih panjang umurnya dari

alah dengan membebaskan seorang budak, sementara wanita itu dibunuh." Abu

keledai, babi, orang Yahudi dan wanita dapat memutuskan shalatnya apabila lewat

Hurairah ia berkata, "Dua orang wanita dari Hudzail saling bunuh, kemudian

muslim baik itu laki-laki atau wanita, merdeka atau budak, tua atau

putih dan air mani seorang wanita berwarna kuning, jika keduanya menyatu

dan menutupi Shafiyah. Dan para wanita memanjangkan lehernya sambil mengatakan; "Semoga

wasallam bepergian dengan diikuti para wanita, sedangkan pengawalnya adalah seorang budak

halal bagi kalian untuk mewariskan wanita secara paksa, dan janganlah kamu