berkata; Aku mendengar Umair -mantan budak- Abu Al Lahm, berkata Waki';

wasallam tidak pernah memukul budak atau seorang wanita sama sekali."

dia bertanya mengenai seorang budak dan seorang wanita yang ikut

berdoa untuk mendapatkan berkah pada wanita dan budak.

yang beriman, hendaklah budak-budak lelaki dan wanita yang kamu

Rabi'ah. Dan ia adalah bekas budak dari seorang wanita Anshar. Yakni,

dari 'Aisyah, bahwa ada seorang budak perempuan hitam milik suatu kaum

bersabda: "Sesungguhnya hak waris kepemilikan budak wala' itu adalah bagi yang

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang wanita janganlah berpuasa sunnah ketika suaminya

radliallahu 'anhuma bahwa ia membonceng budak wanitanya yang bernama Shafiyyah ketika

seraya berkata, "Ya Rasulullah, kaum wanita telah berani kepada suami-suami mereka,

'alaihi wasallam bersabda, "Hendaklah para budak dan gadis-gadis pingitan, serta perempuan-perempuan

wasallam tidak pernah memukul seorang budak, atau perempuan, atau sesuatu pun

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang wanita dapat mendapatkan tiga warisan: Dari

berkata; "Suami Barirah adalah seorang budak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi

ihi wasallam berkhuthbah, beliau menyebut-nyebut wanita dan menasihati para sahabat atas

Abdullah bin Buraidah bahwa seorang wanita melempar wanita lain menggunakan ketapel

'alaihi wasallam ada dua orang wanita dari Hudzail yang salah seorang

wasallam bersabda: "Sesungguhnya wala" untuk budak bagi siapa yang membebaskannya". Aku

manik-manik, kemudian beliau membaginya untuk wanita merdeka dan budak. Aisyah berkata;