bagai pemberian makan kepada orang-orang miskin. Barangsiapa menunaikannya

hati manusia." Abu Hurairah berkata; "Barangsiapa di antara kalian yang benaknya

seperti ini, dan kami mendahulukannya. Barangsiapa berkehendak ia boleh mendahulukannya, dan

pendapatnya dari sebagian yang lain. Barangsiapa yang kuputuskan urusannya dengan mencederai

sebatas yang kudengar dari kalian, maka barangsiapa yang kumenangkan urusannya dengan

biasa berpuasa akan memasukinya, dan barangsiapa memasukinya ia tidak akan haus

pun dari mereka kecuali akan memakan riba. Dan barangsiapa tidak memakannya,

orang-orang bodoh dan menghiasi majelis. Barangsiapa melakukan hal itu, maka baginya

bodoh dan menarik perhatian manusia. Maka barangsiapa melakukannya ia akan berada

sementara orang-orang miskin ditinggalkan. Dan barangsiapa tidak memenuhi undangan maka ia

menangis. Dan lagukanlah dalam membaca, barangsiapa tidak melagukannya maka ia bukan

hamba-Ku meminta kepada selain Aku! Barangsiapa berdo`a kepada-Ku maka akan Aku

sebuah perjanjian di sisi-Ku, bahwa barangsiapa menjaganya sesuai waktunya Aku akan

sembilan nama, seratus kurang satu, maka barangsiapa menghitungnya menghafalnya akan masuk

m maka Dia akan menguji mereka. Oleh

sesungguhnya para malaikat juga membacanya. Maka barangsiapa bacaan AMIIN nya berbarengan

orang-orang untuk melakukan seperti itu. Barangsiapa tidak mendapatinya maka setengah gantang

tidak merasa bermimpi, maka ia wajib

telah mengharamkannya hingga hari kiamat. Barangsiapa siapa di antara kalian masih

kencing. Setelahitu ia kembali makan lagi. Maka barangsiapa mendapatkan kekayaan