Ahwash dari Abdullah ia berkata; "Barangsiapa suka bertemu Allah dalam keadaan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memiliki roti gandum, hendaknya ia

aha ganjil serta mencintai sesuantu yang genjil. Barangsiapa menghafalnya, maka ia

dari Baqi'. Oleh sebab itu, barangsiapa hendak makan keduanya, hendaknya ia

dan wudlu kekasih Allah, Ibrahim. Barangsiapa berwudlu seperti ini setelah itu

telah mengharamkannya hingga hari kiamat. Barangsiapa siapa di antara kalian masih

laksana jumlah bintang di langit. Barangsiapa meminum seteguk darinya, niscaya tidak

kencing. Setelahitu ia kembali makan lagi. Maka barangsiapa mendapatkan kekayaan

api?" Beliau menjawab: "Wahai Humaira, barangsiapa memberi api seakan-akan ia telah

dahulu, kecuali jika bejananya tertutup. Barangsiapa minum dengan tangannya padahal ia

sesuatu selain amal yang pernah ia lakukan. Maka barangsiapa

adalah lemparan batu hukuman rajam, barangsiapa menisbatkan keturunannya kepada orang lain

jiwa dan amalan buruk kami. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah tidak

jiwa dan amalan buruk kami. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah tidak

surga dan surganya adalah neraka. Barangsiapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah

ku serupakan dia seperti Abdul 'Uzza bin Qathan.

anak panah melesat dari busurnya. Barangsaiapa menjumpai mereka hendaklah ia membunuhnya.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa membawa hewan sesembelihan, maka

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa bermain dadu, maka dia

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barang siapa melihatku didalam mimpi, maka