Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 250 hadits
shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan bahwa anak adalah milik orang yang mempunyai
"Pemilik kasur berhak atas kepemilikan anak, sedangkan bagi pezina berhak atas
"Pemilik kasur berhak atas kepemilikan anak, sedangkan bagi pezina berhak atas
ia mengakuinya, maka ia adalah anak hasil zina, ia nasabnya dikaitkan
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah anak Adam memenuhi tempat yang lebih
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ucapan anak Adam itu akan kembali dengan
beliau bersabda, "Allah berfirman: "Wahai anak Adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika anak Adam membaca ayat sajadah kemudian
wasallam bersabda: "Barangsiapa mengurus tiga anak yatim maka ia ibarat orang
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai anak Adam, dua perkara yang salah
'anhu, ia berkata; Kami mendahulukan anak-anak dari bani Abdul Muththalib yang
Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: "Hai anak Adam, jika kamu bersabar dan
orang yang lemah, yaitu hak anak yatim dan hak seorang wanita."
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang anak belum di anggap berbakti terhadap
shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang anak pezina, beliau bersabda: "Dua sandal
perempuan atau perempuan merdeka, maka anaknya adalah anak zina, tidak mewarisi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Untuk anak lelaki dua ekor kambing yang
sekelompok orang yang sedang melepas anak panah, beliau bersabda: "Melepas anak
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang anak diaqiqahi dan kepalanya tidak perlu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka hendaklah
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.