Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai anak budak wanita Zam'ah. Sa'd berkata;

mencampurinya dan ia melahirkan seorang anak hitam sepertiku, lalu aku menamainya

'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Anak seseorang merupakan hasil dari usahanya,

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Anak dari saudara wanita suatu kaum

wahai Rasulullah, sesungguhnya Fulan adalah anakku. Aku berhubungan dengan ibunya pada

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila anak yang lahir dalam keadaan menangis,

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Anak hasil zina adalah orang buruk

cambuk seperti cambuk orang mengajar anak-anak. Kemudian aku mendengar orang-orang badui

wasallam telah menetapkan bahwa setiap anak yang diklaim setelah kematian bapaknya

seorang wanita Persia yang membawa anaknya -keduanya mengklaim lebih berhak terhadap

menuju Mekkah dan datang membawa anak wanita Hamzah, kemudian Ja'far berkata;

telah memberikan suatu pemberian kepada anakku, An Nu'man. Dan 'Amrah meminta

mencucinya, namun beliau bersabda: "Kencing anak perempuan itu di cuci, sedangkan

radliallahu 'anhu dia berkata; Kencing anak perempuan dicuci sedangkan kencing anak

meminta izin kepadaku untuk menikahkan anak wanita mereka dengan Ali bin

maka sungguh ia telah menisbatkan anak yang terlahir kepada walinya, dan

shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya

"Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang

bertanya kepada mereka berdua mengenai anak perempuan, anak perempuan dari anak

berkata, "Isteri Basyir berkata, 'Berilah anakku seorang pembantu dari budak milikmu,