seorang kalian, maka basuhlah cucilah tujuh kali, dan salah satunya dengan

sendirian, dengan kelebihan dua puluh tujuh derajat."

kondisinya semakin lemah beliau shalat tujuh rakaat."

Surar, padanya terdapat pohon, ada tujuh puluh nabi senang berada di

wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun."

An Nu'man tahun dua ratus tujuh Hijriah, ia berkata; telah menceritakan

lemah, beliau mengerjakan shalat witir tujuh rakaat, kemudian shalat dua rakaat

tiga kali, lima kali atau tujuh kali -jika hal itu kalian

'alaihi wasallam! ' Beliau bersabda: 'Tujuh hari.' Aku berkata; 'Wahai Rasulullah

bin Auf- mengalami istihadhah selama tujuh tahun, maka dia meminta fatwa

witir, maka ia boleh mengerjakannya tujuh rakaat. Barangsiapa hendak shalat witir,

wasallam memerintahkan kepada kami dengan tujuh perkara dan melarang dari tujuh

wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu."

istihadhah mengeluarkan darah penyakit selama tujuh tahun, maka ia bertanya kepada

Jahsy pernah mengalami haidl selama tujuh tahun. Lalu ia bertanya kepada

wajahnya karena hari itu selama tujuh puluh tahun."

ia menumpahkan -isinya- kemudian mencucinya tujuh kali." Abu Abdurrahman berkata; "Aku

jauhkan neraka dari wajahnya selama tujuh puluh tahun karena hari itu."

dalamnya, kemudian basuhlah cucilah sebanyak tujuh kali."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak tujuh peperangan, dan kami makan belalang.