orang munafik sejati, dan apabila salah satu sifat dari empat perkara tersebut ada pada dirinya, maka pada dirinya terdapat satu sifat dari kemunafikan hingga dia

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id dan lafazh tersebut milik Yahya, keduanya

Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan

Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Azzuhri telah mengabarkan

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abbad telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il dari Musa bin

Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan

Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syaiban telah menceritakan kepada kami

Dan Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari

Dan telah menceritakan kepadaku Abbas bin Abdul 'Azhim Al Anbari telah menceritakan kepada kami An Nadlr bin

Telah menceritakan kepada kami Abu Mush'ab Al Madani, telah menceritakan kepada kami Abdul Al Muhaimin bin Abbas

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani', telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Abu Ghassan

juga seorang lelaki lain di sisi beliau dengan sifat wara'nya, Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "sifat wara' tidak ada bandingannya." Dan Abdullah bin

tertulis dalam hikmah, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketenangan, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketentraman." Maka Imran berkata

shallallahu 'alaihi wasallam: "Empat sifat yang tidak mencukupi dalam hewan kurban yaitu; buta sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas

tangannya, kemudian beliau bersabda: "Empat sifat yang tidak mencukupi, yaitu; buta sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang

'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah sifat buruk berada dalam sesuatu kecuali akan memperburuknya, dan tidaklah sifat malu ada dalam sesuatu kecuali akan

sallam berkhutbah, beliau bersabda: "Jauhilah sifat pelit, karena sesungguhnya yang membinasakan orang sebelum kalian adalah sifat pelit. Mereka diperintahkan

'alaihi wasallam selalu berlindung diri dari sifat pengecut dan bakhil, kepikunan, siksa kubur, dan dari fitnah dada. Waki’ menerangkan; yaitu seseorang meninggal

'alaihi wasallam bersabda: "Ada dua sifat yang tidak akan berkumpul dalam diri seorang mukmin, yaitu: sifat bakhil dan akhlak yang buruk." Abu Isa

shallallahu 'alaihi wasallam berlindung dari sifat pengecut, kikir, mati sebelum taubat dan siksa