tidak ada kewajiban untuk mengqadha puasa, dan siapa yang muntah dengan

lupa, maka ia tidak membatalkan puasa, karena itu hanyalah rezeki yang

ﷺ biasa mencium di bulan puasa."

bersabda: "Siapa yang tidak berniat puasa sebelum Fajr maka tidak ada

Nabi ﷺ ditanya - tentang puasa setiap hari. Maka dia berkata:

meriwayatkan bahwa: Nabi ﷺ bersabda: 'Puasa Hari Arafah, sesungguhnya aku berharap

berkata: "Ibn Umar ditanya tentang puasa Hari Arafah di Arafah. Dia

Ashura adalah hari yang biasa dipuasai oleh Quraish di masa Jahiliyah,

sepuluh hari di bulan Dzul-Hijjah, puasa setiap harinya setara dengan puasa

kepada Aisyah: 'Apakah Rasulullah ﷺ berpuasa tiga hari setiap bulan?' Ia

hingga tujuh ratus kali lipat. Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku yang

dua kegembiraan bagi orang yang berpuasa: kegembiraan saat ia berbuka puasa,

Anas bin Malik ditanya tentang puasa Nabi, dan ia berkata: "Ia

صلى الله عليه وسلم bersabda: "Puasa yang paling utama adalah puasa

صلى الله عليه وسلم melarang berpuasa pada dua hari ini. Adapun

meriwayatkan: 'Rasulullah ﷺ melarang dua puasa: Puasa pada Hari Adha dan

dan yang dihujani telah membatalkan puasa.'

berlebihan kecuali jika kamu sedang berpuasa." Abu 'Isa berkata: Ini adalah

meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ bersabda: "Puasa di musim dingin adalah ganimah

"Bagi musafir diperbolehkan untuk berbuka puasa di rumahnya sebelum ia keluar