Rasulullah ﷺ shalat dalam satu pakaian, membungkus dirinya dengan pakaian itu

di Bi'r 'Ulya, dalam sebuah pakaian."

Zhuhur dan Ashar dalam satu pakaian, membungkusnya di sekeliling dadanya.”

"Rasulullah ﷺ dikafani dengan tiga pakaian: Kemeja yang digunakannya ketika beliau

bersabda: 'Setiap wanita yang melepas pakaiannya di tempat lain selain di

tentang darah haid yang mengenai pakaian. Beliau bersabda: 'Gosoklah, cuci dan

haid, kemudian mengusap darah dari pakaiannya ketika dia sudah suci, lalu

yang menggaruk wajahnya dan merobek pakaiannya serta berteriak bahwa dia terkutuk

kepala, mengangkat suara, dan merobek pakaian pada saat musibah.’”

tentang darah haid yang mengenai pakaian. Beliau bersabda: 'Cucilah dengan air

bahwa Rasulullah ﷺ meludah di pakaiannya saat beliau sedang shalat, kemudian

untuk dirinya sendiri dan memberinya pakaian sebagaimana dia berpakaian untuk dirinya

untuk menyemprotkan air di bawah pakaian saya, agar tidak ada tetesan

berkata: 'Wahai Rasulullah, berikanlah saya pakaianmu dan kenakanlah pakaian lain.' Beliau

berada di hadapannya, dan kadang-kadang pakaian beliau menyentuhku ketika beliau sujud."

musibah, melainkan Allah akan memberinya pakaian kehormatan pada Hari Kebangkitan.'"

melihat, dan menemukan dia mengenakan pakaian atau jubah yang telah dicurinya

air kencing mengenai bagian dari pakaian mereka, mereka akan memotongnya dengan

dengan cairan prostatic yang mengenai pakaianku?' Beliau bersabda: 'Cukup bagimu untuk

dan orang-orang munafik ingin menanggalkan pakaian yang telah Allah kenakan kepadamu