Bab Apa yang Dikatakan tentang Tempat Tidur Nabi ﷺ
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ إِنَّمَا كَانَ فِرَاشُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم الَّذِي يَنَامُ عَلَيْهِ أَدَمٌ حَشْوُهُ لِيفٌ . قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ . قَالَ وَفِي الْبَابِ عَنْ حَفْصَةَ وَجَابِرٍ .
Dari Aisyah: "Satu-satunya tempat tidur yang dimiliki Rasulullah ﷺ yang ia tiduri adalah terbuat dari kulit yang diawetkan yang diisi dengan serat kurma." Abu 'Eisa berkata: Hadits ini Hasan Sahih. Ia berkata: "Ada riwayat tentang hal ini dari Hafsah dan Jabir."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
