Bab Menyebutkan Apa yang Diperbolehkan untuk Diminum dari Minuman Fermentasi dan Apa yang Tidak Diperbolehkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ، وَلَيْسَ، بِالنَّهْدِيِّ أَنَّ أُمَّ الْفَضْلِ، أَرْسَلَتْ إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ تَسْأَلُهُ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَحَدَّثَهَا عَنِ النَّضْرِ ابْنِهِ أَنَّهُ كَانَ يُنْبَذُ فِي جَرٍّ يُنْبَذُ غُدْوَةً وَيَشْرَبُهُ عَشِيَّةً .
Diriwayatkan dari Abu 'Uthman, yang bukan Al-Hindi, bahwa: Umm Al-Fadl mengirimkan pesan kepada Anas bin Malik, menanyakan tentang Nabidh yang dibuat dalam kendi tanah. Dia memberitahunya tentang putranya An-Nadr, yang biasa membuat Nabidh dalam kendi tanah di pagi hari dan meminumnya di sore hari.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
