Boleh bicara ketika thawaf
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ ح وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ رَجُلٍ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ صَلَاةٌ فَأَقِلُّوا مِنْ الْكَلَامِ اللَّفْظُ لِيُوسُفَ خَالَفَهُ حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ
Telah mengabarkan kepada kami Yusuf bin Sa'id, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Al Hasan bin Muslim -Dan dari jalur periwayatan yang lain; - Al Harits bin MIskin dengan membacakan riwayat dan saya mendengar, dari Ibnu Wahb, telah mengabarkan kepadaku Ibnu Juraij dari Al Hasan bin Muslim dari Thawus dari seorang laki-laki yang mendapati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Thawaf di Ka'bah adalah shalat, persedikitlah berbicara." Lafazhnya adalah lafazh Yusuf, ia berbeda dengan Hanzhalah bin Abu Sufyan.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)