Perbedaan pada Abu Musa tentang berita puasa tiga hari
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَامٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَصُومَ مِنْ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ الْبِيضَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin Yazid dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al A'masy dia berkata; aku mendengar Yahya bin Sam dari Musa bin Thalhah dari Abu Dzarr dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami agar berpuasa tiga hari Bidl dalam sebulan; yaitu -tanggal- tiga belas, empat belas dan lima belas."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)