Tidur setelah dua rakaat fajar ditas bagian badan sebelah kanan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ بِالْأُولَى مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ بَعْدَ أَنْ يَتَبَيَّنَ الْفَجْرُ ثُمَّ يَضْطَجِعُ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin Manshur dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Ayyasy dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Urwah dari 'Aisyah dia berkata; "Bila muadzin telah diam pada adzan yang pertama untuk shalat Fajar, maka beliau berdiri untuk Shalat dua rakaat yang ringan sebelum shalat Fajar setelah Fajar nampak jelas, kemudian berbaring pada bagian kanannya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)