Bab Penjelasan tentang Waswas dalam Iman dan Apa yang Dikatakan oleh Orang yang Mengalaminya
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ جَاءَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلُوهُ إِنَّا نَجِدُ فِي أَنْفُسِنَا مَا يَتَعَاظَمُ أَحَدُنَا أَنْ يَتَكَلَّمَ بِهِ . قَالَ " وَقَدْ وَجَدْتُمُوهُ " . قَالُوا نَعَمْ . قَالَ " ذَاكَ صَرِيحُ الإِيمَانِ " .
Diriwayatkan dari Abu Huraira bahwa beberapa orang dari kalangan sahabat Nabi (ﷺ) datang kepada beliau dan berkata: 'Sesungguhnya kami merasakan dalam diri kami sesuatu yang sangat berat untuk diungkapkan oleh salah satu dari kami.' Ia (Nabi yang Mulia) berkata: 'Apakah kalian benar-benar merasakannya?' Mereka menjawab: 'Ya.' Maka beliau berkata: 'Itu adalah iman yang nyata.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
