Bab Apa yang Dikatakan dalam Tasyahhud dan Shalat kepada Nabi - صلى الله عليه وسلم -
حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى الْقَطَّانُ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ لِرَجُلٍ " مَا تَقُولُ فِي الصَّلاَةِ " . قَالَ أَتَشَهَّدُ ثُمَّ أَسْأَلُ اللَّهَ الْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِهِ مِنَ النَّارِ أَمَا وَاللَّهِ مَا أُحْسِنُ دَنْدَنَتَكَ وَلاَ دَنْدَنَةَ مُعَاذٍ . فَقَالَ " حَوْلَهُمَا نُدَنْدِنُ " .
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (ﷺ) berkata kepada seorang lelaki: 'Apa yang kamu katakan dalam shalatmu?' Ia menjawab: 'Aku tasyahhud, kemudian aku meminta kepada Allah surga, dan aku berlindung kepada-Nya dari neraka, tetapi demi Allah, aku tidak memahami dandananku dan tidak pula dandananya Mu’adh.' Dia berkata: 'Murmur kita berputar di sekitar hal-hal yang sama.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
