Bab Sunnah dalam Adzan
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدِ بْنِ عَمَّارِ بْنِ سَعْدٍ، مُؤَذِّنِ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَمَرَ بِلاَلاً أَنْ يَجْعَلَ إِصْبَعَيْهِ فِي أُذُنَيْهِ وَقَالَ " إِنَّهُ أَرْفَعُ لِصَوْتِكَ " .
Diriwayatkan dari Abdur-Rahman bin Sa'd bin Ammar bin Sa'd, yang merupakan Mu'adhdhin Rasulullah (ﷺ), bahwa: Rasulullah (ﷺ) memerintahkan Bilal untuk memasukkan kedua jarinya ke telinganya ketika mengumandangkan Adzan, dan beliau bersabda: "Itu membuat suaramu lebih keras."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
