Bab Tentang Siapa yang Mandi Setiap Kali
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ، أَنْبَأَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي رَافِعٍ، عَنْ عَمَّتِهِ، سَلْمَى عَنْ أَبِي رَافِعٍ، أَنَّ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ طَافَ عَلَى نِسَائِهِ فِي لَيْلَةٍ وَكَانَ يَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلاَ تَجْعَلُهُ غُسْلاً وَاحِدًا فَقَالَ " هُوَ أَزْكَى وَأَطْيَبُ وَأَطْهَرُ " .
Diriwayatkan dari Abu Rafi' bahwa: Nabi (ﷺ) mengunjungi semua istrinya dalam satu malam, dan dia mandi setelah setiap istrinya. Dikatakan kepadanya: "Wahai Rasulullah, mengapa tidak membuatnya menjadi satu mandi?" Dia menjawab: "Ini lebih suci, lebih baik, dan lebih bersih."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
