Bab Apa yang Diriwayatkan Tentang Wudhu Satu, Dua, dan Tiga Kali
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلاَّدٍ الْبَاهِلِيُّ، حَدَّثَنِي مَرْحُومُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الْعَطَّارُ، حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ زَيْدٍ الْعَمِّيُّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ تَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ وَاحِدَةً وَاحِدَةً فَقَالَ " هَذَا وُضُوءُ مَنْ لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَلاَةً إِلاَّ بِهِ " . ثُمَّ تَوَضَّأَ ثِنْتَيْنِ ثِنْتَيْنِ فَقَالَ " هَذَا وُضُوءُ الْقَدْرِ مِنَ الْوُضُوءِ " . وَتَوَضَّأَ ثَلاَثًا ثَلاَثًا وَقَالَ " هَذَا أَسْبَغُ الْوُضُوءِ وَهُوَ وُضُوئِي وَوُضُوءُ خَلِيلِ اللَّهِ إِبْرَاهِيمَ وَمَنْ تَوَضَّأَ هَكَذَا ثُمَّ قَالَ عِنْدَ فَرَاغِهِ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فُتِحَ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ " .
Diriwayatkan bahwa Ibn 'Umar berkata: "Rasulullah (ﷺ) melakukan wudhu dengan mencuci setiap bagian sekali. Beliau berkata: 'Ini adalah wudhu orang yang tidak diterima shalatnya oleh Allah tanpa wudhu ini.' Kemudian beliau melakukan wudhu dengan mencuci setiap bagian dua kali, dan beliau berkata: 'Ini adalah wudhu yang dihargai oleh Allah.' Kemudian beliau melakukan wudhu dengan mencuci setiap bagian tiga kali, dan berkata: 'Ini adalah cara wudhu yang sempurna, dan ini adalah wudhuku dan wudhu Kekasih Allah, Ibrahim. Siapa pun yang melakukan wudhu seperti ini, kemudian setelah selesai mengucapkan: 'Ashhadu an la ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu' (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya), delapan pintu surga akan dibuka untuknya dan ia dapat masuk dari pintu mana saja yang ia mau.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
