Bab Berhenti di Tengah Keraguan
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ رَافِعٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ، يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ وَأَهْوَى بِإِصْبَعَيْهِ إِلَى أُذُنَيْهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ " الْحَلاَلُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ كَالرَّاعِي حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ " .
Telah menceritakan kepada kami Amru bin Rafi', telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al-Mubarak, dari Zakariya bin Abi Zaidah, dari Asy-Sya'bi, ia berkata: "Saya mendengar Nu'man bin Bashir berkata di atas mimbar sambil mengisyaratkan dengan dua jarinya ke telinganya: Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: 'Yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya ada perkara-perkara yang meragukan yang tidak diketahui oleh banyak orang. Maka siapa yang menjaga diri dari perkara-perkara yang meragukan, ia telah membersihkan dirinya dalam agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjatuh dalam perkara-perkara yang meragukan, ia terjatuh dalam yang haram. Seperti penggembala yang menggembalakan di sekitar kawasan larangan, hampir saja ia menggembala di dalamnya. Ketahuilah, setiap raja memiliki kawasan larangan. Ketahuilah, kawasan larangan Allah adalah larangan-larangan-Nya. Ketahuilah, di dalam tubuh ada sepotong daging, jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik, dan jika ia rusak, maka seluruh tubuh akan rusak. Ketahuilah, ia adalah hati.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
