Bab Ketidakbolehan Menyentuh Kemaluan dengan Tangan Kanan dan Beristinjak dengan Tangan Kanan
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ دِينَارٍ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ صُهْبَانَ، قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ، يَقُولُ مَا تَغَنَّيْتُ وَلاَ تَمَنَّيْتُ وَلاَ مَسِسْتُ ذَكَرِي بِيَمِينِي مُنْذُ بَايَعْتُ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ .
Diriwayatkan bahwa 'Uqbah bin Suhban berkata: "Saya mendengar 'Uthman bin 'Affan berkata: 'Saya tidak pernah menyanyi, tidak pernah berbohong, dan tidak pernah menyentuh kemaluanku dengan tangan kananku sejak saya berbai'at kepada Rasulullah (ﷺ) untuk itu.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
